James Camino

Dahlan Iskan

James Camino
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya memang hanya menyeret tas kecil. Ini memasuki musim panas. Tidak perlu banyak bawa baju tebal. Hanya bawa satu oleh-oleh kopi Gayo Aceh untuk John Mohn.

Dari jauh saya lihat Lia. Dia bawa tentengan tas kresek besar. Saya lambaikan tangan. Dia juga melambai. Setelah pelukan selamat datang dia menyerahkan tas kresek itu.

"Ini makan malam Anda," kata Lia.

"Kok banyak sekali?"

"James yang masak".

"Hah? James masak?"

"Selalu".

Lia sudah pilihkan saya hotel dekat rumahnyi. Hanya sepelemparan roti keras. Di kamar, saya buka tas kresek itu. Ampuuuuun. Isinya banyak sekali. Masakan Indonesia semua!

Menjelang mendarat di New York saya bertekad: saatnya hanya akan makan sedikit dan 'bersih' selama di Amerika. Sekalian menghemat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News