James Camino
Dahlan Iskan
"Hi James. Benarkah itu Anda yang masak? Saya gak percaya. Enak luar biasa", kata saya.
"Masak, menciptakan lagu, dan merancang desain arsitektur itu sama. Harus pakai hati," jawab James.
Sialan. Jawaban itu enak sekali untuk dikutip sebagai direct quotation. Wartawan suka dengan jawaban seperti itu, hanya kadang diabaikan.
Di samping mencipta lagu James Anda sudah tahu: ia seorang arsitek. Masuknya di ITB, lulusnya di Taruma Negara.
Masakan, lagu dan desain arsitektur itu harus saling menyempurnakan. Hilang salah satunya hidup tidak akan lengkap. Itu masih kata-kata James.
"Makanan untuk kenikmatan mulut. Lagu untuk kenikmatan telinga. Desain arsitektur untuk kenikmatan mata," kata James.
Akan tetapi kenapa suka di dapur?
"Tempat yang paling hangat adalah di dapur," jawabnya. Saya pun terbahak. Benar sekali. Apalagi di musim dingin.