James Raup Ratusan Juta dari Honorer K2 yang Ngebet jadi PNS

jpnn.com, PRABUMULIH - Keinginan tenaga honorer K2 untuk bisa diangkat menjadi CPNS mengundang hasrat penipu untuk beraksi.
James (39), warga RT 02, RW 03, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, dibekuk polisi dalam kasus dugaan penipuan terhadap tenaga honorer K2 di lingkungan Pemkot Prabumulih.
Tersangka jberhasil meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari para korbannya. Modusnya, tersangka menjanjikan korban akan diangkat CPNS bila memberikan uang sebagai imbalan atas membantu mengurus pengangkatan CPNS tersebut.
Dengan kedua tangan diborgol dan wajah tertunduk, James mengaku dirinya sudah melakukan aksi penipuan sejak 2015. “Baru satu orang Pak (korban, red),” akunya.
Korbannya bernama Hendraina (43), yang dimintai imbalan Rp145 juta oleh tersangka. “Duitnyo lah abis Pak. Aku jugo tertipu kareno sudah beberapa kali ke Jakarta naek pesawat urus itu,” kelitnya.
Dirinya pun mengaku, selama empat tahun buron, selalu berpindah-pindah tempat tinggal karena selalu ditagih janji oleh korban.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman, menerangkan, James merupakan pelaku penipuan berkedok bisa mengangkat honorer K2 menjadi PNS.
“Pada 2015, dia menemui korban dan diiming-imingi bisa menjadi PNS dengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp145 juta,” akunya.
Honorer K2 yang ingin diangkat menjadi CPNS menjadi korban aksi penipuan yang dilakukan James.
- Waspada Penipuan! PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- Unsur Penipuan Tidak Terbukti, Ted Sioeng Minta Hakim Jatuhkan Vonis Bebas
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Waspadai Berbagai Macam Penipuan Kripto, Pintu Academy Ingatkan Hal ini