Jamiluddin Mendesak Jokowi Melakukan Reshuffle Kabinet, Sebut 6 Nama
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, saat ini sudah saatnya bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.
Menurut Jamiludin, reshuffle kabinet perlu dilakukan lantaran kinerja pada menteri sudah tidak memuaskan masyarakat, berdasarkan hasil survei beberapa lembaga.
"Penanganan pandemi Covid-19 bahkan dinilai paling buruk. Koordinasi antarmenteri tidak berjalan baik sehingga masyarakat kecewa terhadap kinerja kabinet Jokowi," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Senin (23/8)
Jamiluddin juga menjelaskan komunikasi publik yang buruk dinilai sebagai salah satu penyebab tidak efektifnya penanganan pandemi Covid-19.
Dia juga menyebutkan dampak pandemi Covid-19 seperti resesi ekonomi, banyaknya karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan daya beli masyarakat yang rendah, tidak dapat diatasi oleh kabinet Jokowi.
"Masyarakat semakin frustasi. Karena itu, selayaknya beberapa menteri di-reshuffle," sambungnya.
Mantan Dekan FIKOM ISIP Jakarta itu menyebutkan salah satu menteri yang patut di-reshuffle ialah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Jamiluddin menyatakan, menkominfo itu harus bertanggung jawab atas buruknya komunikasi publik selama pandemi Covid-19.
Jamiluddin Ritonga menilai sudah saatnya Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet, menyebut 6 nama menteri yang layak diganti.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo