Jamiluddin Ragukan Survei Capres yang Tempatkan Ganjar dan RK di Posisi 3 Besar
Oleh karena itu, kalau pun hasilnya berbeda tentu tidak signifikan. Hal itu terlihat dengan tetap masuknya nama yang sama dalam enam besar dari empat lembaga survei tersebut.
Ketiga, faktor adanya peristiwa besar yang menyebabkan perubahan elektabilitas seseorang.
Selama kurun waktu April dan awal Mei 2021, kata dia, selain AHY, tidak ada peristiwa besar yang dapat merusak nama baik mereka.
Hanya saja, kata penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu, AHY yang tampaknya diuntungkan dengan adanya peristiwa begal terhadap Partai Demokrat.
Terakhir menurutnya, faktor objektifitas peneliti. Menurutnya, faktor ini seharusnya sudah menyatu dalam diri peneliti.
Namun demikian, dalam kenyataannya, masalah objektifitas kerap digadaikan hanya karena tidak independennya peneliti.
"Faktor ini kiranya dapat menentukan perbedaan hasil survei, termasuk peringkat elektabilitas seseorang," ucap Jamiluddin.
Jamiluddin menyatakan, empat faktor tersebut bisa mempengaruhi perbedaan hasil survei, sebagaimana ditunjukkan oleh empat lembaga survei itu.
Pakar komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritongan mengomentari rilis yang dikeluarkan Indometer pada enam nama kandidat capres 2024
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru