Jamin Caleg PD Bukan Hasil Politik Dinasti
Rabu, 22 Mei 2013 – 22:00 WIB

Jamin Caleg PD Bukan Hasil Politik Dinasti
JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat (PD), Syarief Hasan menjamin nama-nama calon anggota legislatif (caleg) dari partainya bersih dari praktik politik dinasti seperti anggapan publik selama ini. Menurutnya, partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu justru menekankan setiap keluarga inti dari kader tidak boleh lebih dari 2 orang yang maju sebagai caleg.
"Caleg-caleg yang kami serahkan hari ini semuanya bebas dari dinasti politik. Sekarang dari keluarga inti bapak anak tidak boleh lebih dari dua orang. Kalau sepupu, satu di Jakarta, satu di Sulawesi mereka berjuang yang itu bukan keluarga inti, hak politik mereka dong," ujar Syarief di Jakarta, Rabu (22/5).
Baca Juga:
Keluarga inti yang dimaksud Menteri Koperasi dan UKM ini adalah keluarga kandung, seperti kakak-adik, anak-orangtua, atau suami-istri. Tapi, politik dinasti dalam anggapan Syarief tidak untuk kerabat seperti hubungan sepupu, keponakan, ipar, dan sejenisnya.
"Agus Hermanto (ipar SB, red) ada dua yang maju. Saya sama Ingrid (Ingrid Kansil, red), Didi Irawadi dan bapaknya Amir Syamsuddin, serta Suaedy Marasabessy dengan istrinya. Sebetulnya, mereka itu kader-kader yang dari awal, bukan kader baru masuk," papar Syarief.
JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat (PD), Syarief Hasan menjamin nama-nama calon anggota legislatif (caleg) dari partainya bersih dari praktik
BERITA TERKAIT
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati
- Polda Sumsel Mempertebal Pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang
- Polisi Tipu Polisi di Sumut, Widya Pratiwi Desak Reformasi Pola Seleksi Perwira
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU