Jamin Kasus Simulator jadi Momentum Sikat Polisi Kotor
Kamis, 16 Agustus 2012 – 16:13 WIB
JAKARTA - Wakil Kepala Polisi RI (Wakapolri) Komisaris Jenderal Nanan Sukarna menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat driving simulator harus menjadi momentum bagi kepolisian untuk berbenah diri dan bersih-bersih dari polisi korup. Karenanya Nanan menampik kesan yang menyebut Polri sengaja menutup-nutupi kasus itu.
"Ini bukan dalam rangka menutup-nutupi tapi dalam rangka bersih-bersih untuk menegakkan hukum siapa pun. Tidak ada upaya melindungi. Itu yang penting," tutur Nanan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8).
Menurutnya, dalam mengusut kasus itu tak ada intervensi maupun tekanan publik. Polri, tuturnya, menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
"Jelas bahwa hukum ditegakkan harus dengan adil tanpa intervensi, tanpa pandang bulu. Tentunya dengan etika dan demi kepentingan bangsa dan negara ini. Bukan saling menjatuhkan institusi, tapi saling mendukung," pungkas Nanan.
JAKARTA - Wakil Kepala Polisi RI (Wakapolri) Komisaris Jenderal Nanan Sukarna menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat driving
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers