Jamin Kenyamanan Penumpang, Bandara Besar Diawasi
Senin, 24 Agustus 2009 – 21:18 WIB
![Jamin Kenyamanan Penumpang, Bandara Besar Diawasi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Jamin Kenyamanan Penumpang, Bandara Besar Diawasi
JAKARTA- Pemerintah tengah melakukan monitoring terhadap pelayanan bandara, airline, dan penjualan tarif di berbagai bandara di tanah air. Untuk mendekatkan pengawasan, pihak Direktorat Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan (Dephub) membuat posko di berbagai bandara internasional. Itu dilakukan demi kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara musim puasa dan lebaran. Bukan sekadar membuat posko puasa dan lebaran, tim gabungan juga menyiagakan personel masing-masing untuk menjaga posko tersebut. “Kami menerima laporan dari tim setiap ada perkembangan. Terutama hal-hal yang sifatnya sangat penting dan darurat harus dilapor segera untuk ditindaklanjuti,” paparnya.
Bandara-bandara yang sedang diawasi itu antara lain, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.
“Selama bulan puasa dan lebaran hingga H+14, Departemen Perhubungan termasuk jajaran Ditjen Perhubungan Udara bekerjasa dengan Angkasa Pura (AP) I, II, dan bandara membentuk posko di setiap bandara,” kata Direktur Angkutan Dirjen Perhubungan Udara, Dephub, Tri S Sunoko di Jakarta, Senin (24/8)
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah tengah melakukan monitoring terhadap pelayanan bandara, airline, dan penjualan tarif di berbagai bandara di tanah air. Untuk
BERITA TERKAIT
- Pegi Setiawan Bebas, Masalah Belum Tuntas, Saksi Ini Harus Diproses Hukum
- Pembakar Rumah Wartawan di Karo Ditangkap Polisi, Pangdam I Bukit Barisan Berkata Begini
- MA Diminta Adil soal Kasus Pemalsuan IUP Morowali
- Bebas dari Tahanan Polda Jabar, Pegi Setiawan Sebut Nama Jokowi dan Prabowo
- Riau Bhayangkara Run Dilirik Kemenparekraf, Disarankan Jadi Event Nasional
- Sosiolog Ungkap Dampak Buruk Judi Online, Bisa Terjadi Disorientasi di Keluarga