Jamin Kenyamanan Penumpang, Bandara Besar Diawasi

Jamin Kenyamanan Penumpang, Bandara Besar Diawasi
Jamin Kenyamanan Penumpang, Bandara Besar Diawasi
Monitoring ke beberapa bandara utama yang padat penumpangnya itu, kata Tri, untuk mengetahui pelayanan pihak bandara dan maskapai penerbangan. “Sekarang yang sedang diawasi itu bandara-bandara yang padat, selain Soekarno-Hatta, monitoring juga dilakukan di bandara Semarang, Surabaya, Makassar, Palembang Medan, dan Padang.”

Apa tujuannya? “Tentu untuk melihat pelayanan di bandara, termasuk pelayanan airline dan tarif. Kami berharap penumpang bisa lapor ke posko yang sudah tersedia di bandara jika mengalami masalah, termasuk bila diperlakukan tidak baik oleh pihak bandara atau airline,” cetusnya.

Pemerintah berjanji akan memberi sanksi tegas bila terdapat bandara atau maskapai yang melanggar aturan atau tidak melayani penumpang sesuai standar operasional penerbangan. “Sanksi tentunya akan dilihat sejauh mana kesalahan yang dilakukan. Tapi, paling tidak Ditjen Perhubungan Udara akan memberikan surat teguran dan pembinaan,” tukas Tri.

Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti S Gumay sebelumnya telah mengeluarkan warning (peringatan) kepada maskapai penerbangan agar tidak menaikkan tarif tiket dengan cara melanggar ketentuan pemerintah.

“Pemerintah memprediksi akan terjadi penambahan penumpang mudik lebaran musim ini sekira 10-15 persen. Kita contohkan, di bandara Soekarno Hatta, biasanya perhari hanya 800 ribu hingga 900 ribu penumpang, namun musim lebaran nanti bisa lebih satu juta penumpang dalam sehari. Dengan begitu, flight (penerbangan) juga akan bertambah dari biasanya hanya 600 flight perhari, musim lebaran bisa capai 700 flight.”

JAKARTA- Pemerintah tengah melakukan monitoring terhadap pelayanan bandara, airline, dan penjualan tarif di berbagai bandara di tanah air. Untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News