Jamin Kurikulum Baru Tak Bikin Guru Menganggur
Minggu, 28 Oktober 2012 – 21:46 WIB

Jamin Kurikulum Baru Tak Bikin Guru Menganggur
“Guru SD itu kan guru kelas, jadi dia harus bisa mengajar apa saja, minus (mata pelajaran) Pendidikan Jasmani dan Agama. Oleh karena itu, konsekuensi dari kurikulum baru tentu sudah dihitung,” ujarnya.
Baca Juga:
Nuh menambahkan, pembahasan kurikulum baru yang ditargetkan kelar pada November atau awal Desember 2012itu juga melibatkan kalangan guru. “Ujungnya kan guru yang akan mengajar. Oleh karena itu, harus disosialisasikan kepada guru. Ada training dan up-grading guru,” katanya.
Ditambahkannya, ada dua faktor utama yang memengaruhi efektivitas belajar, yaitu kurikulum dan guru. Oleh karena itu, kata Mendikbud, guru harus dilibatkan dalam perbaikan kurikulum pendidikan.
“Sejak tahun lalu mulai dilakukan uji kompetensi awal, uji kompetensi guru, dan berbagai pelatihan. Hal ini menunjukkan pentingnya guru. Guru tidak bisa dilepaskan dalam uji publik,” katanya.
JAKARTA – Perubahan kurikulum bagi Sekolah Dasar (SD) yang tengah digodok Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI memungkinkan hilangnya sejumlah
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025