Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Lebaran
Rabu, 01 September 2010 – 22:20 WIB
JAKARTA -- PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia tetap aman, baik sebelum dan sesudah lebaran 2010. Pasokan aman, meskipun ada beberapa daerah berstatus siaga seperti sistem Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel), Kalimantan Selatan dan Tengah (Barito) serta Lombok (NTB). Meskipun demikian, lanjut Bambang, PLN tetap melakukan berbagai upaya, di antaranya melakukan penyewaan genset di daerah-daerah krisis, menjaga keandalan dalam meningkatkan kesiagaan dan kualitas pasokan listrik serta meningkatkan koordinasi dengan aparat untuk menjaga keamanan instalasi.
‘’Secara umum, tidak ada defisit pada kondisi pasokan sistim kelistrikan di Indonesai selama H+10 Lebaran 2010. Meskipun ada beberapa sistim yang akan beroperasi tanpa cadangan, namun sistim-sistim tersebut akan diupayakan captive power.’’ kata Manajer Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa-Bali Bambang Budiarto di Kantor Pusat PLN, Rabu (1/9).
Baca Juga:
Disebutkan Bambang, kondisi penyediaan tenaga listrik pada saat beban puncak di seluruh Indonesai mencapai 23.526 megawatt. Sementara pada saat lebaran nanti bisa menurun menjadi 19.997 megawatt. ‘’ Dengan demikian masyarakat tidak perlu merasa khawatir terjadinya pemadaman listrik, karena di masa lebaran pemakaian listrik justru berkurang. Namun demikian, kita tetap mengimbau kepada pelanggan PLN agar tetap menjalankan “gerakan hemat listrik”, untuk tidak berlebihan menggunakan listrik.’’ ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia tetap aman, baik sebelum dan sesudah lebaran 2010. Pasokan aman,
BERITA TERKAIT
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International