Jamin Pembayaran Gaji Guru Honorer Tepat Waktu
jpnn.com, PALEMBANG - Pemko Palembang mulai tahun ini membayar gaji guru honorer dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Masalah keterlambatan pembayaran honor bagi guru non-PNS/ASN yang terjadi selama ini diharapkan dapat diatasi dengan aturan baru penggunaan dana BOS maksimum 50 persen untuk membayar gaji guru honorer.
“Sesuai petunjuk teknis pusat, sekitar 50 persen dana BOS yang dialokasikan ke sekolah-sekolah bisa digunakan untuk membayar honor guru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Akhmad Zulinto di Palembang, Selasa (3/3).
Guru honorer tingkat SD dan SMP yang menjadi wewenang Dinas Pendidikan Kota Palembang tidak perlu khawatir lagi terlambat menerima gaji.
Setiap bulan gaji guru honorer bisa dibayarkan tepat waktu bersamaan dengan guru yang berstatus PNS.
Jaminan kelancaran pembayaran honor guru tersebut diharapkan dapat memberikan semangat bagi guru honorer untuk bekerja lebih baik dan mengabdi mendidik generasi muda penerus bangsa.
Kualitas pendidikan salah satunya didukung dengan adanya guru berkualitas dan mengabdi mencerdaskan peserta didiknya secara sungguh-sungguh.
Untuk itu pihaknya terus berupaya memperhatikan kesejahteraan guru terutama yang berstatus honorer dengan memastikan gajinya dibayar rutin setiap bulan dengan nilai yang sesuai dengan standar minimal kebutuhan hidup sehari-hari. (antara/jpnn)
Dengan adanya aturan baru penggunaan dana BOS, pembayaran gaji guru honorer dijamin lancar dan tepat waktu.
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga