Jamin SBY Tak Bakal Bikin Rakyat Melarat
Rabu, 28 Maret 2012 – 20:40 WIB

Menteri ESDM Jero Wacik dalam jumpa pers di kantor Kementrian ESDM, Rabu (28/3). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, menepis tudingan bahwa rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 April mendatang karena demi mencari dana Bantuan langsung Tunai (BLT) demi kepentingan parati politik. Menteri yang juga politisi Partai Demokrat iru menegaskan, BBM dinaikkan semata-mata karena alasan ekonomi. Kenaikan BBM ini awalnya sudah coba disiasati oleh pemerintah sampai akhir tahun 2011. Namun ternyata hingga Januari 2012 lalu harga minyak internasional (ICP) terus menanjak hingga USD 119. Harga itu naik lagi menjadi USD 122 pada Bulan Februari dan menjadi USD 128 pada Maret ini. "Dengan ICP seperti itu, tidak ada cara cepat menanggulanginya selain menaikan harga BBM," tegas Jero Wacik.
"Saya bantah anggapan itu. Sering saya katakan tidak ada presiden yang mau membuat rakyatnya melarat, termasuk para mantan presiden yang pernah menaikkan BBM," kata Jero Wacik dalam konferensi pers di kantor ESDM, Rabu (28/3).
Menurutnya, langkah pemerintah menaikkan harga BBM itu juga demi rakyat. Yakni agar perekonomian nasional tidak semakin terpuruk karena APBN jebol akibat beban subsidi.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, menepis tudingan bahwa rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 April mendatang
BERITA TERKAIT
- GMTD Terapkan Prinsip Keberlanjutan Melalui Tanjung Bunga
- Herbalife Indonesia Raih Sertifikasi Syariah DSN-MUI
- Untar Residence Hadirkan Hunian Modern dan Inklusif untuk Mahasiswa Global
- Asbanda dan Bank Papua Umumkan Pemenang Undian Tabungan Simpeda 2025, Ini Daftarnya
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini