Jamin SBY Tak Bakal Bikin Rakyat Melarat
Rabu, 28 Maret 2012 – 20:40 WIB

Menteri ESDM Jero Wacik dalam jumpa pers di kantor Kementrian ESDM, Rabu (28/3). Foto : Arundono W/JPNN
Ia juga menujukkan grafik mulai tahun 1990 - 2010 tentang hubungan harga premium di dalam negeri dengan harga ICP. Pada 2005, ICP di kisaran USD 61 dan pemerintah menaikkan harga BBM jadi Rp.4500.
Kemudian pada 2008 saat ICP naik menjadi USD 109 dollar, harga BBM bersubsidi dinaikkan menjadi Rp.6000rb/liter. Namun pada 2008 pula ICP turun sehingga harga BBM diturunkan tiga kali menjadi Rp 5500 per liter, Rp 5000 per liter dan terakhir Rp 4500 pe liter.
"Sekarang ICP naik lebih 109 dolllar, yakni USD 122. Sehingga BBM kembali harus naik jadi Rp.6000," kata Wacik.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, menepis tudingan bahwa rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 April mendatang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Elnusa Petrofin Terus Dukung Ketahanan Energi dan Ekonomi Lokal di Wilayah Kalbar
- UMKM Mawar Merah Binaan PT PLN IP UBH Berpartisipasi di Bazar Jakarta Entrepreneur
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Equity Life Indonesia Gandeng Bank Maspion Merilis Produk Asuransi Jiwa
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024