Jamin Soal Unas tak Bocor
Sabtu, 10 Maret 2012 – 08:26 WIB
Menurut Djemari, selama ini standar percetakan yang mencetak naskah unas sudah ada. Hanya, banyak perusahaan yang tidak memenuhinya. Akibatnya muncul banyak masalah. Misalnya soal yang tertukar.
’’Memang percetakan yang bermasalah tidak banyak. Tapi cukup mengganggu pelaksanaan ujian. Makanya kami ingin percetakan yang melakukannya harus bagus,’’ katanya.
Sama seperti Kharil, Djemari menilai, percetakan soal tahun ini lebih aman, meski harus mencetak lebih banyak dan provinsi yang ditangani bertambah.
Sementara itu, Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, unas tetap dilakukan. Hingga kini, tidak ada putusan Mahkamah Agung (MA) yang melarang pelaksanaan ujian. ’’Saya berani jamin itu. Tapi pemerintah harus melakukan perbaikan mutu-mutu sekolah termasuk fasilitas dan sarana dan prasarana,’’ ungkap Nuh.
JAKARTA - Sebanyak empat percetakan yang berada di 4 provinsi berhak mencetak naskah ujian nasional (unas) untuk SMP dan SMA. Empat perusahaan yang
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit