Jamkrindo Berbagi Tips 'Survive' untuk UMKM, Simak Nih!

jpnn.com, JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berbagi tips bagi pelaku UMKM untuk bisa bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pemeringkatan UMKM, Konsultasi Manajemen (PUKM) Jamkrindo Ceriandri Widuri mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak moneter tetapi secara keseharian.
"Aktivitas jadi terbatas. Maka perlu ada kreativitas," katanya, dalam konferensi pers virtual "UMKM Berdaya Saing Global Berkolaborasi Tingkatkan Pemulihan Ekonomi Nasional" di Jakarta, Rabu (9/6).
1. Pakai digital marketing
BUMN penjaminan kredit tersebut menyatakan UMKM harus berinovasi dengan mendekati aspek digital marketing.
"UMKM yang tidak merespons ini dan tetap menjalankan business as usual tentu akan terbebani fixed cost (dari biaya sewa) tapi pendapatannya tidak ada karena pengunjung dan mobilitas dibatasi," katanya.
Ceriandri pun mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Terlebih saat ini sudah banyak platform e-commerce tersedia.
2. Jaga kepercayaan konsumen
Selain itu, kata Ceriandri, untuk menjaga kepercayaan pasar, UMKM juga perlu menjaga kualitas produk. Terlebih di pasar bebas seperti saat ini, dikhawatirkan banyak pelaku usaha lain yang mungkin memproduksi barang sejenis.
"Maka perlu diciptakan keunggulan kompetitif, keunggulan produk, kemudian dipromosikan," ujarnya.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berbagi tips bagi pelaku UMKM untuk bisa bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Nawakara Hadirkan Perlindungan Risiko Bisnis Lewat Solusi Keamanan Terintegrasi
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor