Jampidsus: Jangan Pernah Takut dan Gentar Menghadapi Perlawanan Para Koruptor

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam agenda BUMN Legal Summit 2022 di Bali awal September, mengapresiasi kinerja Kejagung yang berani mengamputasi tangan pemerintah sendiri jika melakukan korupsi.
"Di sini terlihat bahwa ekspektasi yang tinggi mulai diberikan kepada seluruh jajaran Bidang Tindak Pidana Khususdalam upaya pemberantasan korupsi," kata Febrie.
Dia mengatakan untuk bisa menuntaskan perkara tipikor di wilayah, perlu strategi dengan melakukan langkah-langkah, seperti pemilihan redaksional judul perkara dalam surat perintah penyidikan harus tepat, jangan terlalu detail karena akan menyulitkan ketika akan melakukan pengembangan.
Selanjutnya, melakukan penggeledahan segera setelah adanya surat perintah penyidikan.
Kemudian, menguasai laptop dan ponsel, melakukan kloning untuk mendapatkan data yang dapat dijadikan alat bukti.
Selain itu, mengoptimalkan penggunaan barang bukti elektronik (BBE) sebagai bukti ilmiah dengan menggunakan digital forensik.
Di samping itu, mengoptimalkan penyitaan aset dan penerapan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tujuan pengembalian dan pemulihan kerugian keuangan negara.
Berikutnya, mencermati kerugian perekonomian negara selain kerugian keuangan negara.
Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah mengingatkan jajarannya jangan pernah takut dan gentar menghadapi upaya perlawanan koruptor.
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Mantan Bupati Lampung Timur Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- IAW Soroti Upaya Pelemahan Kejaksaan di Revisi KUHAP
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu