Jampidsus Janji Tak Kompromi dengan Markus
Kamis, 27 Mei 2010 – 19:36 WIB
JAKARTA -- Program pemberantasan praktik mafia hukum, kembali dicanangkan Kejaksaan Agung. Kali ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) HM Amari yang baru dilantik, mencanangkan program puasa menerima suap, pungli dan sebagainya.
Ini merupakan pola yang akan diterapkan dalam kepemimpiannya selama menjabat pimpinan Gedung Bundar. Caranya mulai dari dirinya, tidak akan menciptakan celah celah bagi makelar perkara. ‘’ Cari, berantas harus dari atas, harus JAM nya yang tidak terima, itu yang saya kerjakan di Bandung dan NTB,’’ ujar HM Amari, usai pisah sambut jabatan jampidsus di Kejaksaan Agung, Kamis (27/5) petang.
Nantinya, ujar Amari, pihaknya akan bersikap tegas dan mencontohkan mulai dari dirinya untuk mempersempit ruang gerak adanya makelar kasus di Kejagung.
‘’Saya akan konsisten seperti di tempat lain. Saya sejak mulai sejak di Kajari, saya paling nggak kompromi dan saya paling nggak bisa beri kesempatyan kepada orang yang urus perkara, nggak ada yang saya layani, ketemu aja nggak mau saya,’’ tambah mantan Kajati Jawa Barat ini.
JAKARTA -- Program pemberantasan praktik mafia hukum, kembali dicanangkan Kejaksaan Agung. Kali ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus)
BERITA TERKAIT
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai