Jampidsus: Perkara Biasa, Tersangkanya Luar Biasa

Jampidsus: Perkara Biasa, Tersangkanya Luar Biasa
Jampidsus: Perkara Biasa, Tersangkanya Luar Biasa
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Marwan Effendy punya pandangan tersendiri dalam kasus yang melibatkan dua pimpinan KPK non-aktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Menurut Marwan, sebenarnya perkara ini merupakan perkara biasa. Tersangkanya-lah yang luar biasa.

"Andaikata bukan orang KPK yang terlibat kasus ini, maka mungkin sudah hilang ditelan bumi," kata Marwan di hadapan anggota Komisi III DPR RI, Senin (9/11).

Oleh karena melibatkan orang KPK itulah, lanjut Marwan, kejaksaan juga ekstra hati-hati dalam menangani perkaranya. Antara lain menurutnya, karena ada demikian banyak informasi yang masih harus dicocokkan. "Apa betul ada penyerahan uang? Terus, betul tidak, ada ini-itu? Semua harus dicocokkan," ujarnya.

Sementara di kesempatan terpisah, anggota Komisi III, Gayus Lumbun, mengatakan bahwa komisinya berkepentingan untuk menjaga keberadaan dan hubungan semua lembaga penegak hukum, baik itu KPK, Polri, maupun kejaksaan. Menurut Gayus, tidak ada yang ingin dilemahkan atau lebih ditonjolkan dalam hal ini. Semua menurutnya sama posisinya.

JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Marwan Effendy punya pandangan tersendiri dalam kasus yang melibatkan dua pimpinan KPK non-aktif,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News