Jamrud dan Cokelat Bakal Gebrak Crossborder Atambua
Jumat, 25 Agustus 2017 – 12:51 WIB

Jamrud. Foto: Lutfi Hanafi/Radar Semarang/JPNN
Pria peraih penghargaan Marketeer of the Year 2013 tersebut memang sudah sering membuktikan keampuhan musik di wilayah perbatasan.
Di Atambua, Kemenpar sukses mendatangkan ribuan wisman Timor Leste setelah memboyong Juara Rising Star Indonesia Andmesh Kamaleng dan Mahadewi akhir bulan Juni yang lalu.
Hasilnya, penonton dibuat terkesima. Masyarakat Atambua, Malaka, Timur Tengah Utara hingga wisman Timor Leste terlihat sangat senang. Semua menyisakan cerita indah di media sosial dan diviralkan ke mana-mana.
"Tunggu apalagi. Tanggal 27 Agustus 2017 Jamrud dan Cokelat siap mengentak mulai jam 7 malam waktu setempat. Ayo berwisata ke ke Atambua," kata Arief. (jpnn)
Deja Vu Jamrud dan Cokelat. Frasa itu sepertinya cukup tepat untuk menggambarkan suasana Crosssborder Festival di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia