Jamsi Terjatuh Saat Perbaiki Atap Masjid, Brak, Innalillahi
jpnn.com, KAUR - Jamsi, 35, buruh bangunan asal Desa Kepahyang, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, Bengkulu, tewas mengenaskan setelah jatuh dari atap masjid Al-Kahfi Bintuhan setinggi 14 meter, Rabu (20/10) sore.
Kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban sedang bekerja memperbaiki konstruksi atap Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan di Desa Pasar Baru Kecamatan Kaur Selatan, dengan ketinggiannya sekitar 14 meter.
Tiba-tiba saat sedang memasang bagian atap, korban hilang kesimbangan hingga membuat korban jatuh.
Mengetahui hal itu, rekan korban langsung minta tolong warga sekitar, mendengar teriakan tersebut warga langsung berdatangan, kemudian membawa korban Puskemas terdekat, namun sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Kaur Selatan, Iptu Edy Supriyanto SE, membenarkan kejadian tersebut. Korban mengalami luka parah di bagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dari keterangan saksi, korban meninggal di lokasi, namun untuk memastikan kondisinya, Jamsi sempat dilarikan ke Puskesmas.
Baca Juga: Alek Sudah Ditangkap, Pelaku Utama Buron, Kompol Tri: Terus Kami Kejar ke Mana pun
“Korban dinyatakan meninggal dunia karena korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat terjatuh dari ketinggian sekitar 14 meter. Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” kata Kapolsek.(wij/rakyatbengkulu.com)
Jamsi, 35, buruh bangunan asal Desa Kepahyang, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, Bengkulu, tewas mengenaskan setelah jatuh dari atap masjid Al-Kahfi Bintuhan setinggi 14 meter, Rabu (20/10) sore.
Redaktur & Reporter : Budi
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada