Jamsostek Berpotensi Rugi Rp 2,04 T
Rabu, 11 Februari 2009 – 08:36 WIB
JAKARTA- PT Jamsostek (Persero) menghadapi potensi kerugian Rp2,04 triliun. Kerugian itu merupakan imbas dari perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Sesuai prognosa laporan keuangan 2008, Jamsostek memang meraih laba Rp937 miliar. Namun, perusahaan pengelola asuransi pekerja itu mengalami potensi kerugian selisih penilaian efek available for sale di neraca. Meski demikian, potensi rugi Jamsostek tersebut diharapkan terus mengalami perbaikan tahun ini. Pasalnya, pihak Jamsostek meyakini saham-saham yang dikoleksi adalah saham-saham bernilai jual tinggi (blue chips) dan memiliki fundamental kuat.
Baca Juga:
"Potensi kerugian efek itu tidak akan mempengaruhi laba-rugi perusahaan sepanjang efek tersebut belum dijual, dan potensi rugi tersebut akan berubah menjadi potensi untung jika terjadi perbaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 2009," terang Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga dalam keterangan tertulis pada Komisi IX DPR di Jakarta Senin (9/2) lalu.
Baca Juga:
Dijelaskan, IHSG pada akhir 2008 mengalami penurunan 50,6 persen. Kondisi tersebut mempengaruhi posisi portofolio saham yang dimiliki, meskipun secara umum Jamsostek memenuhi target dana dan hasil investasi sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
JAKARTA- PT Jamsostek (Persero) menghadapi potensi kerugian Rp2,04 triliun. Kerugian itu merupakan imbas dari perdagangan saham di Bursa Efek
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru