Jamsostek Genjot Performa Investasi
Senin, 19 Maret 2012 – 07:07 WIB
SURABAYA - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Persero tahun ini makin agresif dalam memberikan nilai tambah bagi para peserta Jamsostek. Salah satunya gencar mengembangkan portofolio investasi pada saham, obligasi, hingga properti. Hal ini dilakukan untuk mengejar perolehan imbal hasil investasi Jamsostek yang dipatok double digit pada 2012.
Direktur Investasi PT Jamsostek Elvyn G. Massasya mengatakan, saat ini porsi obligasi masih mendominasi yakni 42-46 persen, dari total dana kelolaan Jamsostek pada 2011 yang mencapai Rp 111 triliun. Setelah obligasi, investasi yang dilakukan Jamsostek berturut-turut untuk saham (18-22 persen), reksadana (4-8 persen), dan properti (1-2 persen).
Baca Juga:
Elvyn menyebutkan, tren penurunan suku bunga acuan (BI Rate) yang memicu turunnya bunga deposito, membuat pihaknya tahun ini lebih memilih untuk gencar menginvestasikan dana kelolaannya pada obligasi. Selain itu, performa 45 saham paling liquid (LQ 45) atau saham-saham blue chip di pasar modal juga menjadi pilihan, guna memberikan imbal hasil yang signifikan bagi para peserta Jamsostek.
"Melalui upaya ini, kami optimistis pada 2012 bisa mendapatkan yield of investment di atas sepuluh persen," jelasnya di sela press gathering di Mojokerto, Minggu (18/3).