Jamsostek Genjot Performa Investasi
Senin, 19 Maret 2012 – 07:07 WIB
Sepanjang 2011, total dana imbal hasil Jamsostek tercatat mencapai Rp 11,8 triliun. Sementara untuk tahun ini, pihaknya berekspektasi imbal hasil investasi mampu menyentuh angka Rp 12,2 triliun. Ditargetkan, nilai dana kelolaan meningkat 13,2 persen menjadi Rp 125,7 triliun.
Baca Juga:
Selain melalui saham dan obligasi, Elvyn menerangkan bahwa yield dari sektor properti juga cukup signifikan. Meski, saat ini komposisi investasinya paling kecil dibandingkan instrumen investasi yang lainnya.
"Kami menggandeng proyek properti di Malang, Jatim untuk membangun empat ribu rumah. Selain itu juga membangun rumah susun di Rungkut. Kami mendorong pertumbuhan sektor properti," paparnya.
Karena itu, pihaknya memberikan kemudahan terhadap peserta Jamsostek yang akan mengambil kredit kepemilikan rumah (KPR). Misalnya dengan adanya fasilitas bunga rendah untuk program uang muka perumahan (PUMP) sebesar enam persen, dengan plafon mulai Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. Beberapa bank yang digandeng Jamsostek untuk fasilitas KPR ini diantaranya Bank Bukopin, BNI, Mandiri, dan bank-bank daerah.