Jamsostek Kembalikan Hasil Investasi Rp 7 T

Selain itu pemilihan saham diperketat, di mana dananya diinvestasikan pada saham yang fundamentalnya kuat, defensive terhadap volatilitas pasar global, deviden pay out ratio yang tinggi, horizon investasi jangka panjang.

"Kita juga mengambil langkah averaging down pada saham, obligasi dan reksadana untuk menurunkan potesi unrealizer loss. Di samping active trading pada instrumen obligasi non jaminan hari tua (JHT) dan saham non JHT untuk optimalisasi hasil investasi," bebernya lagi. (esy/jpnn)