Jamu Abal-Abal Dicampur Tepung
![Jamu Abal-Abal Dicampur Tepung](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - MADIUN - Warga yang biasa mengonsumsi jamu harus ekstrawaspada. Sebab, diduga banyak beredar jamu yang tidak berstandar kesehatan di pasaran.
Industri rumahan milik Andreas Gunawan di Jalan Salak Timur, Kota Madiun, misalnya. Perusahaan rumahan itu sudah berproduksi selama dua tahun. Hasil produksinya pun sudah dipasarkan di Kota Madiun dan sekitarnya.
Selama dua tahun berproduksi, industri rumahan itu diperkirakan beromzet miliaran rupiah. Sayangnya, jamu-jamu made in Andreas tersebut ilegal.
Anggota Polres Madiun Kota berhasil membongkar praktik itu melalui metode undercover buy (pembelian terselubung). "Pengakuannya sudah dua tahun memproduksi. Omzetnya selama beroperasi diperkirakan miliaran rupiah," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Anom Wibowo.
Menurut Anom, jamu racikan Andreas itu sudah banyak beredar di Kota Madiun dan sekitarnya. Dia mengimbau warga yang suka minum jamu racikan agar waspada. Sebab, pembuatannya tidak mengantongi izin kesehatan.
"Obat tersebut sangat berbahaya dan tidak jelas khasiatnya. Sebab, obat itu tidak dibuat di farmasi. Sebagian memang menggunakan stimulan atau pendorong dari obat resmi," ujarnya. (ota/irw/jpnn)
MADIUN - Warga yang biasa mengonsumsi jamu harus ekstrawaspada. Sebab, diduga banyak beredar jamu yang tidak berstandar kesehatan di pasaran. Industri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Duel Pelajar di Semarang Berujung Maut, Satu Tewas Dibacok
- Apes, Maling Terperosok di Genteng Rumah, Lihat Tuh!
- 4 Pencuri Buah Sawit Pak Kades Baru Akhirnya Diringkus
- Cara Mbah Dukun Mengobati Pasiennya, Datang Malam Hari, Memeluk, dan Seterusnya
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- Kabar Terkini Kasus Kematian Darso, Polda Jateng: Mulai Mengarah Penetapan Tersangka