Jamur Budi Daya Warga Tembus Mal
Minggu, 04 November 2012 – 02:30 WIB
MAKASSAR - Jamur, salah satu sayuran yang berpotensi untuk diekspor mulai dilirik masyarakat. Bahkan, Infantri 700 Raider pun dapat melakukan budidayanya dan hasilnya dijual di pasar modern sekelas Carrefour. "Kebutuhan pasar lokalnya kurang lebih 35 persen dan pasar luar negeri sekitar 65 persen setiap tahun. Setiap tahun permintaan dalam dan luar negeri naik 10-20 persen baik jamur segar dan jamur olahan," kata Lutfi seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Minggu (4/11).
Keberhasilan ini ditunjukkan sejumlah anggota Infantri 700 Raider dalam pelatihan budidaya jamur yang dilaksanakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel di Markas Raider.
Baca Juga:
Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Lutfi Halide, menuturkan, peluang pasar produk jamur saat ini cukup tinggi.
Baca Juga:
MAKASSAR - Jamur, salah satu sayuran yang berpotensi untuk diekspor mulai dilirik masyarakat. Bahkan, Infantri 700 Raider pun dapat melakukan budidayanya
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar