Jamur Budi Daya Warga Tembus Mal
Minggu, 04 November 2012 – 02:30 WIB
Pihaknya berharap melalui pelatihan budidaya ini akan meningkatkan pengetahun dan kemampuan petani dan pelaku usaha sayuran.
Baca Juga:
Apalagi, Kementerian Pertanian dan Perdagangan RI menetapkan Makassar sebagai pelabuhan tujuan ekspor sehingga kegiatan seperti ini merupakan salah satu upaya mencari peluang pengembangan beberepa komoditi dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Kepala Bidang Hortikultura, Fitri, menjelaskan bahwa jamur memiliki keunggulan bila dibandingkan produk pertanian lainnya. Di antaranya budidaya sangat cepat hanya 1-3 bulan sehingga perputaran modal menjadi lebih cepat.
"Jamur juga dikenal sebagai salah satu komoditas sayuran organic yang tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimiawi sehingga aman untuk dikonsumsi dan menjaga kelestarian lingkungan," kata dia.
MAKASSAR - Jamur, salah satu sayuran yang berpotensi untuk diekspor mulai dilirik masyarakat. Bahkan, Infantri 700 Raider pun dapat melakukan budidayanya
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar