JAMWas Anggap Jaksa DSW Lagi Apes

JAMWas Anggap Jaksa DSW Lagi Apes
JAMWas Anggap Jaksa DSW Lagi Apes
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWas) Marwan Effendy menganggap jaksa Dwi Seno Widjanarko (DSW) yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga memeras pegawai BRI, sedang apes. Pasalnya, DSW tak mengindahkan kebijakan pimpinan kejaksaan yang terus berupaya mereformasi diri termasuk menindak jaksa nakal.

Marwan justru bersyukur kasus ini terungkap sehingga menjadi contoh nyata bahwa kebijakan yang diambil memang tepat.  "Ini namanya apes jaksanya. Kalau masih melanggar ya jadinya begini (ditangkap KPK)," kata Marwan selepas menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kejaksaan Agung, Rabu (16/2).

Menurutnya, para jaksa juga harus menyadadi bahwa yang mengincar anggota korps Adhyaksa itu bukan hanya KPK tapi juga instansi lain seperti kepolisian, bagian Pidana Khusus Kejagung, sampai bidang pengawasan (JAM Was). "Kebetulan KPK beruntung dapat informasi ini. Kalau jatuh ke tangan kita, tentu kita yang menangkap," tegas Marwan.

Mantan Jampidsus itu juga tak sependapat jika penangkapan terhadap DSW, Jumat (11/2) malam lalu merupakan bukti masyarakat lebih percaya pada KPK dibanding kejaksaan sendiri. Meski demikian Marwan menganggap kepercayaan masyarakat itu relatif. Sebab, ada instansi yang menurut pandangan masyarakat bersih ternyata justru banyak pelanggarannya.

JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWas) Marwan Effendy menganggap jaksa Dwi Seno Widjanarko (DSW) yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News