JAMWas Anggap Jaksa DSW Lagi Apes

JAMWas Anggap Jaksa DSW Lagi Apes
JAMWas Anggap Jaksa DSW Lagi Apes
"Ini yang tidak sukanya saya, gara-gara satu oknum, seolah-olah seluruh jaksa rusak, seolah seluruh sistem gagal. Ini 8.000 (seluruh pegawai kejaksaan di seluruh Indonesia) nggak bisa kita awasi semua," katanya lagi.

Sebagai butki, selama 2010, pihaknya sudah menindak 288 jaksa nakal. Selain administratif, mereka juga diproses secara pidana oleh kepolisian maupun korupsi.

Seperti diketahui, Jumat (11/2) malam lalu sekitar pukul 21.00, DSW ditangkap setelah menerima uang dalam amplop coklat yang dibungkus plastik. Penyerahan dilakukan di jalanan gelap antara Serpong dan Bintaro, tepatnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Setelah uang diserahkan, DSW yang sudah diincar KPK sejak sore hari langsung berlalu. Sempat terjadi kejar-kejaran antara penyidik KPK dengan DSW yang menumpang pada mobil Daihatsu Terios B 1835 VFD. Tapi akhirnya tim penyidik KPK yang menggunakan dua unit mobil bisa menangkap DSW.

JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWas) Marwan Effendy menganggap jaksa Dwi Seno Widjanarko (DSW) yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News