Jamwas: Jaksa Jakarta Hanya Pelengkap Penderita
Jumat, 15 Juli 2011 – 16:36 WIB

Jamwas: Jaksa Jakarta Hanya Pelengkap Penderita
JAKARTA- Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was), Marwan Effendy menilai kinerja aparat kejaksaan yang ada di Jakarta masih kalah dibanding mereka yang di daerah. Ini tercermin dari hasil evaluasi tim Jamwas yang menyimpulkan bahwa jaksa daerah lebih mampu menangani perkara dari berbagai bagian.
Mantan JAM Pidana Khusus (Pidsus) ini bahkan menyindir aparat kejaksaan di Jakarta hanya sebagai pelengkap. "Jaksaan di Jakarta itu hanya pelengkap penderita saja. Yang didaerah justru nggak hanya bisa sidangkan perkara pidum (pidana umum) tapi juga pidsus, sampai datun (perdata dan tata usaha negara)," kata Marwan, Jumat (15/7).
Dengan kondisi tersebut, lanjut Marwan, 3 jaksa berprestasi yang dipilih pihaknya tak satupun berasal dari Jakarta. "Dari tiga orang itu ada wanita, tapi saya belum bisa sebutkan dari kejaksaan mana saja mereka," sambungnya. Mereka baru diumumkan pada saat acara puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-51 pada Selasa (19/7) mendatang.
Disebutkan, poin penilaian tak hanya terkait kemampuan teknis dalam menangani berbagai perkara, tapi juga manajerial, kerjasama sampai penampilan fisik. "Tapi ini bukan jaksa teladan ya tapi jaksa berprestasi," tegas Marwan.
JAKARTA- Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was), Marwan Effendy menilai kinerja aparat kejaksaan yang ada di Jakarta masih kalah dibanding mereka
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap