Jamwas Kirim Tim Periksa Pejabat Kejati Sulsel
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menerjunkan tim untuk memeriksa dugaan gratifikasi oknum pejabat Kejati Sulawesi Selatan. Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung Mahfud Manan mengatakan tim yang dikirim, Selasa (30/9) untuk memeriksa Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kad, dan Asisten Pidana Umum Kejati Sulsel FH.
Tim itu akan memeriksa keduanya, terkait dugaan menerima mobil dari pemilik PT Bumi Anugerah Sakti, JT, tersangka kasus penimbunan laut atau reklamasi pantai. "Kami sudah kirim tim hari ini," tegas Mahfud di Kejagung, Selasa (30/9).
Dijelaskan Mahfud, tim akan mulai melakukan pemeriksaan pada Rabu (1/10). Tak hanya internal kejaksaan, tim juga akan menggarap pihak eksternal yang dianggap mengetahui kasus ini. "Besok akan diperiksa baik internal Kejati Sulselbar maupun pihak eksternal," kata Mahfud.
Ia tak mempersoalkan keduanya yang membantah menerima mobil dari JT. Sebab, Mahfud mengklaim pihaknya sudah memiliki bukti awal, berupa foto mobil yang diduga diterima keduanya. Karenanya Mahfud mengatakan silahkan saja membantah karena itu merupakan hak mereka. "Yang pasti kami jalan terus ini," tegasnya.
Bahkan, Mahfud melanjutkan, pihak pengawas yang dipimpim Inspektorat IV sudah meningkatkan status dugaan ini dari hanya klarifikasi menjadi inspeksi kasus. "Pasti ada tanda-tanda kami pegang. Dan sebelum dimuat di media kami sudah jalan. Sudah ada juga nama kami pegang yang merupakan saksi kuncinya. Makanya itu juga mau diperiksa," katanya.
Seperti ramai diberitakan Kad diduga menerima mobil Toyota Vellfire seharga Rp 1,8 miliar. Sedangkan FH diduga menerima mobil Honda Freed senilai Rp 269 juta dari tersangka JT. Pemberian ini diduga terkait penanganan kasus tersangka JT. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menerjunkan tim untuk memeriksa dugaan gratifikasi oknum pejabat Kejati Sulawesi Selatan. Jaksa Agung Muda Pengawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Sebegini Jumlah PPPK di Kota Bengkulu Lulus Seleksi Administrasi
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- Polres Banyuasin Bagikan 300 Paket Makanan Bergizi Gratis ke Siswa SDN 17 Tanjung Lago
- Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya