Jamwas Usut Jaksa Penerima Sogokan
Kredibilitas Kejagung Jadi Taruhan
Kamis, 09 Oktober 2008 – 08:24 WIB
Menurut Darmono, isi rekaman pembicaraan Oey menjadi pertaruhan kredibilitas kejaksaan. Karena itu, kejaksaan akan serius menindaklanjuti informasi tersebut. ''Belum tertuju kepada jaksa tertentu. Jadi, biar jelas siapa yang menerima (suap, Red) dan siapa yang memberi,'' ujar mantan kepala Kejati DKI itu.
Baca Juga:
Darmono menilai, Antony memberikan informasi tersebut bukan dalam kapasitas sebagai saksi yang melihat langsung proses pemberian uang kepada sejumlah jaksa. Tapi, dia hanya mendengar informasi dari Oey. ''Oey sendiri ketika dikonfirmasi tidak bisa menjelaskan siapa jaksa yang menerima uang itu,'' ujarnya.
Untuk itu, Darmono menyatakan tidak menutup kemungkinan Kejagung akan meminta keterangan kepada Oey. Sebab, Oey-lah yang mengetahui kepada siapa dan kapan dana itu diserahkan.
Darmono belum bisa memastikan apakah membawa kasus itu ke pidana. ''Kita harus cek kebenarannya, karena beritanya masih sumir dan belum jelas siapa yang menyerahkan dan siapa yang menerima,'' katanya.
JAKARTA - Para jaksa yang menerima aliran dana Bank Indonesia (BI) Rp 5 miliar harus siap-siap diperiksa. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah membentuk
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat Ini, Hujan dari Pagi Sampai Sore
- Dow Hadirkan Inovasi Material Rendah Karbon
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas