Jan Prince Permata Minta GMNI Terus Berperan Dalam Transformasi Bangsa
jpnn.com, SURABAYA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) diminta untuk terus berperan dan memberikan kontribusi dalam pembangunan dan transformasi bangsa.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jan Prince Permata dalam Simposium Kebangsaan dan Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jawa Timur Periode 2023-2025 di Surabaya, Kamis (18/4/2024) sore.
Jan mengatakan GMNI sebagai organisasi mahasiswa yang lahir pada 23 Maret 1954 dan telah berusia lebih dari 70 tahun juga harus mampu terus beradaptasi dengan kemajuan dan perubahan zaman.
Sekretaris Anggota Wantimpres Jan Prince Permata bersama peserta Simposium Kebangsaan saat acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jawa Timur Periode 2023-2025 di Surabaya, Kamis (18/4/2024) sore. Foto: Humas GMNI
“GMNI dan kader-kadernya harus memiliki keterampilan, kreativitas, inovasi, penguasaan ilmu pengetahuan dan memiliki basis kebudayaan dalam menghadapi transformasi bangsa dan perubahan zaman,” kata Jan.
Jan yang pernah menjadi Presidum Nasional GMNI 2002-2005, menjelaskan GMNI yang telah melahirkan banyak tokoh dan pemimpin baik di level nasional dan daerah harus terus berbenah dan meningkatkan kapasitas organisasi agar tidak tertinggal dari organisasi-organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan lainnya.
Menurut Jan, tiga model kepemimpinan yang diperlukan di era sekarang. Pertama, kepemimpinan transpormatif yang berkaitan dengan nilai-nilai yang relevan bagi proses pertukaran (perubahan) seperti kejujuran, keadilan dan tanggung jawab.
Sekretaris Anggota Wantimpres Jan Prince Permata meminta GMNI terus berperan dalam proses pembangunan dan transformasi bangsa.
- Penuhi Kebutuhan Pasokan Listrik, PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Transformasi
- Memperkokoh Peran Bulog, Mengamankan Pangan Nasional
- GMNI Yakin Kabinet Merah Putih Mampu Jalankan Semua Program Prabowo
- Urgensi Pengawasan Terhadap Sistem Peradilan Dalam Rangka Transformasi Independensi Hakim yang Tepercaya
- Dorong Efisiensi dan Kemudahan di Pelabuhan Melalui Inovasi Digital
- HighScope Indonesia Bertransformasi Jadi Redea Institute, Gandeng Dua Lembaga Internasional Ternama