Mahasiswa Demo ke Rumah SBY
Jan: Seharusnya Mengerti Mana Isu Kerakyatan vs Elite
jpnn.com - jpnn.com - Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Periode 2002-2005, Jan Prince Permata menyayangkan adanya unjuk rasa yang dilakukan sekelompok mahasiswa di kediaman Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Mahasiswa adalah kelompok intelektual yang mestinya berpikir sebelum melakukan unjuk rasa. Mereka seharusnya mengerti dimana isu-isu terkait masalah kerakyatan dan mana isu elite politik serta kepentingan-kepentingan di baliknya,” kata Jan di Jakarta, Senin (6/2) menanggapi aksi unjuk rasa sekelompok mahasiswa di kediaman pribadi SBY.
Menurut Jan, ada masalah-masalah yang lebih serius di depan mata, seperti isu kemiskinan dan kesenjangan ekonomi yang nyata di depan mata.
"Sebagai agen perubahan semestinya mahasiswa memperjuangkan isu-isu yang lebih nyata dan mendesak agar pemerintah sekarang menuntaskan masalah-masalah kerakyatan tersebut,” kata Pendiri Gerakan Mahasiswa IPB tahun 1998 ini.
Diberitakan sebebelumnya, Partai Demokrat sudah mengetahui identitas kelompok pelaku aksi demonstrasi di depan kediaman Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka adalah para mahasiswa yang melakukan pertemuan di Bumi Perkemahan Cibubur beberapa hari lalu.
"Infonya, pelaku demo adalah mahasiswa yang melakukan pertemuan di Cibubur," ujar Jubir Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui keterangan pers, Senin (6/2).
Rachland mengungkapkan bahwa acara di Cibubur itu dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. "Mereka memberi pengarahan," ujarnya.
Dalam keterangan persnya Rachland tidak menuding kedua tokoh itu otak dari aksi di rumah SBY. Namun, dia jelas mengatakan bahwa ada pihak yang memprovokasi para mahasiswa untuk melakukan aksi tersebut.
Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Periode 2002-2005, Jan Prince Permata menyayangkan adanya unjuk rasa yang dilakukan sekelompok
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi