Janda 70 Tahun di Bogor Ditampar Petugas, Beras Bansos Miliknya Juga Dipotong 15 Kg

jpnn.com, BOGOR - Seorang janda berusia 70 tahun bernama Ani, warga Kampung Harapan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor diduga mendapatkan perlakuan kasar hingga penganiayaan dari oknum petugas bantuan sosial alias bansos.
Selain itu, bantuan yang dia terima pun mendapat pemotongan 15 Kg oleh oknum petugas tersebut. Konon, seharusnya dia menerima sebanyak 30 kg per tiga bulan sekali.
Umi Ani, biasa dipanggil, mengatakan dirinya mendapatkan perlakuan kasar hingga penamparan yang terjadi pada pukul 13.00 siang, pada Kamis (28/5).
Awalnya Umi Ani ingin menanyakan bantuan yang pernah dijanjikan berupa uang tunai.
Umi Ani kemudian mendapatkan tamparan dari oknum petugas tersebut.
"Awalnya Umi ingin menanyakan saja, tetapi kenapa tiba-tiba dia (oknum petugas bansos-red) menjawab dengan bahasa kasar dan langsung menampar,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Bogor, Senin (1/6).
Umi Ani mengatakan, bahwa saat penerimaan sembako pun tidak dibagikan merata.
"Dalam pembagian beras sembako, Umi diberikan satu karung berisi 15 kg. Padahal yang lain dua karung (30 kg) bahkan diberi uang tunai Rp 600.000. Padahal Umi membiayai empat janda lain dan tiga anak yatim,” tuturnya.
Dia mengaku mendapatkan perlakuan kasar hingga tamparan saat menanyakan soal bansos.
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta