Janda Bunuh Balita Diduga Idap Kelainan Jiwa
jpnn.com - BEKASI - Penyidik Polresta Bekasi Kota terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan Kartinah (23), pekerja rumah tangga (PRT) yang menyayat balita hingga tewas di Jalan Bintara VI, Gang Sawo RT03/6, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Juru Bicara Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menduga janda beranak tiga yang membunuh balita Mathew Jason Simanjuntak (3,6) mengidap kelainan jiwa.
Dugaan kelainan jiwa itu diperoleh pihaknya dari keterangan pacar Kartinah berinisial AM yang mengaku sering mendapat perlakuan keras dari Kartinah bila tengah bertengkar.
“Berdasarkan keterangan AM, dirinya sering diperlakukan kasar oleh Pelaku, dan si Kartinah ini diakuinya memang punya tabiat keras,” ujarnya ketika dikonfirmasi GoBekasi (Grup JPNN.com) Jumat (24/10).
Lanjut Siswo, pernah suatu ketika AM dicakar mukanya karena Kartinah cemburu. Bahkan luapan emosi dengan kekerasan fisik kerap dilayangkan Kartinah. Pihak kepolisian berencana menghadirkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan pelaku setelah yang bersangkutan tertangkap.
Menurut Siswo, diperlukan peran psikiater dalam kasus pembunuhhan anak di bawah umur itu untuk mengetahui kemungkinan adanya gangguan kejiwaan pada diri pelaku.
“Bisa saja pelakunya memang punya kelainan jiwa. Nantinya akan kita siapkan juga psikiater bila tersangkanya telah tertangkap,” terangnya.
Siswo menambahkan, pihaknya hingga kini terus melakukan pengejaran pengejaran dengan cara melacak titik awal pertemua AM dengan Kartinah di salah satu kawasan di Jakarta.
BEKASI - Penyidik Polresta Bekasi Kota terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan Kartinah (23), pekerja rumah tangga (PRT) yang menyayat
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer