Janda Cantik Tewas: Hilang Sudah Tetanggaku Idolaku
jpnn.com - PALANGKARAYA - Kematian janda cantik Rahmawati (25) alias Iyank warga jalan G. Obos Kota, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1) memberikan rasa duka yang mendalam bagi keluarga maupun teman-teman korban. Apalagi bagi teman korban yang laki-laki, sangat merasa kehilangan sosok yang diidolakan.
"Iyank ini merupakan teman kita yang sangat baik dan supel dalam bergaul. Apalagi korban punya wajah yang cantik," kata salah seorang teman pria korban saat dibincangi Palangka Express (Grup JPNN.com), Minggu (4/1) malam.
Menurut anak muda yang minta namanya tidak disebutkan itu, Iyank juga adalah perempuan yang sangat baik dan suka menolong teman-temannya. "Saya sering meminjam powerbank sama Iyank dan selalu dipinjamkan, kita juga sering nongkrong sambil bersenda gurau. Pokoknya korban itu orangnya sudah cantik, baik juga," ungkapnya.
"Hilang sudah tetangga ku, idola ku," celetuk teman pria korban yang lainnya.
Iyank dinilai murah senyum sehingga diidolakan banyak lelaki. Dan, kebanyakan orang yang datang membeli pulsa di toko ponsel miliknya pun didominasi oleh kaum Adam.
Sementara itu,pihak kepolisian Polresta Palangka Raya masih melakukan proses pemeriksaan."kita masih melakukan penyelidikan dan beberapa saksi sudah kita panggil untuk dimintai keterangan.Kita juga akan bekerja keras menggungkap siapa pelaku dan motifnya,"kata Kapolresta Palangka Raya AKBP Hendra Rochmawan. (cen//kam/nto/awa/jpnn)
PALANGKARAYA - Kematian janda cantik Rahmawati (25) alias Iyank warga jalan G. Obos Kota, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1) memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali