Janda dan Duda di Ponorogo Menikah dengan Maskawin Barang Langka, Gemetaran
Dia membenarkan tentang maskawin pernikahan itu berupa minyak goreng dan uang sebesar Rp 1 juta.
Menurutnya, minyak goreng sedang langka dan dibutuhkan banyak orang.
"Mahar minyak goreng karena saat ini sedang dibutuhkan dalam rumah tangga. Filosofinya walaupun sederhana, tetapi bermanfaat,” tuturnya.
Jatuh Cinta
Sumariati sendiri membeberkan alasan mereka memilih minyak goreng.
"Kami memang orang sederhana, enggak seperti orang yang mampu. Ditawari minyak goreng, ya, mau saja,” ujar Sumariati seperti dikutip dari JPNN Jatim.
Menurutnya, minyak goreng adalah kebutuhan pokok yang saat ini sulit dicari di Ponorogo.
"Harapan saya, bisa sama suami terus sampai maut memisahkan,” kata dia.
Sang suami, Supadi mengaku bertemu dengan pilihan hatinya itu lima bulan lalu saat dimintai tolong membuat pintu di rumah Sumariati.
Janda dan duda di Ponorogo itu mulai merasakan ada getar cinta 5 bulan lalu. Mereka memilih menikah di tanggal cantik.
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik