Janda Dua Anak Meregang Nyawa Dianiaya Pakai Botol dan Batu
jpnn.com, BALI - Sakim Fadillah, 38, nekat menghabisi seorang bos toko bangunan UD Maju Djaya, Senawati Candra, 54, pada Rabu (5/2) lalu. Polisi menyebut motif pembunuhan janda tersebut karena sakit hati dan dendam.
Kepada wartawan, Sakim Fadillah mengaku tiga bulan belakangan sangat menderita karena kerap dicaci maki oleh korban yang berstatus janda dua anak, itu.
Tersangka Sakim mengaku tidak menyesal membunuh korban. Sebaliknya, ia merasa puas karena karena sudah membalas sakit hatinya.
“Saya puas, saya spontan membunuh karena sakit hati. Saya sering dikata-katain sebagai dukun, gila, iblis dan lain sebagainya,” kata Sakim enteng.
Puncaknya, sebelum membunuh korban di tempat usahanya di Jalan Ahmad Yani Utara Gang Merpati Nomor 183, dia mengaku kembali di depan banyak orang.
Yang menarik terungkap fakta baru. Ternyata tersangka tidak bekerja dengan korban. Tersangka adalah teman anak korban bernama Andi Cahyadi, 34.
Kebetulan tersangka dan Andi sama-sama berbisnis dan hobi beternak ayam. Namun, pertemanan keduanya tidak direstui korban.
Sakim oleh korban kerap dianggap dukun, iblis dan orang gila. Tak hanya itu, korban juga sering memarahi tersangka setiap kali tersangka datang ke rumah korban untuk bertemu Andi.
Sakim Fadillah, 38, nekat menghabisi seorang bos toko bangunan UD Maju Djaya, Senawati Candra, 54, pada Rabu (5/2) lalu. Polisi menyebut motif pembunuhan janda tersebut karena sakit hati dan dendam.
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan