Janda & Duda Berbuat Terlarang, Kapolres Tawarkan Ijab Kabul

jpnn.com, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo menangkap sepasang kekasih pengedar sabu-sabu YS (27) dan SNCD (25).
YS warga Dukuh Geneng, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto. Sementara itu, SNCD merupakan warga Kampung Sewu, Jebres, Surakarta.
Mereka berstatus duda dan janda.
SNCD mengaku hanya mengikuti pacarnya mengedarkan sabu-sabu dan mendapat jatah upah Rp 50 ribu.
“Cuma ikut pacar saya, dahulu juga pernah pakai,” katanya, seperti dikutip dari JPNN Jateng, Rabu (9/3).
Menurut keterangan SNCD, barang haram tersebut mereka dapatkan dari temannya yang sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan, Cilacap.
Barang tersebut dikirim ke sebuah tempat, tidak jauh dari rumahnya di daerah Jurug, Surakarta.
SNCD sudah menjalin hubungan dengan YS selama empat tahun. Baru satu bulan terakhir diajak transaksi sabu-sabu.
Janda & duda di Sukoharjo ini ditangkap polisi. Kapolres setempat menawarkan ijab kabul.
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Kantongi Puluhan Paket Sabu-Sabu Siap Edar, Pria di Musi Rawas Diringkus
- Kedapatan Bawa 22 Paket Sabu-Sabu, Dua Pria Ditangkap
- 3 Polisi di Jepara Terbukti Konsumsi Sabu-sabu, Sanksi Menunggu Mereka
- Mahasiswi di Pekanbaru Ditangkap Saat Menyelundupkan Sabu-Sabu ke Lapas
- Kurir 12 Kg Sabu-Sabu Kecelakaan di Tol