Janda Gembong Curanmor Ini Mengaku Senang Mencuri
“Awalnya senang aja gitu melihat orang kehilangan. Senang menyembunyikan barang milik orang. Tak ada niat menjual. Cuma kadang kawan-kawan yang menjual, terus aku dapat bagian. Ya karena ternyata ada uangnya, mau tak mau jadi ikut ajalah dek. Tapi kalau kalian bilang aku gembong pencuri, aku marahlah karena aku bukan gitu… aku cuma pelaku,” katanya.
Lagi disinggung soal dimana saja ia beraksi melakukan aksi pencurian dan dengan siapa saja, raut wajah tak bersahabat mulai ditunjukkan Hj Rodiyah. Ia lagi-lagi mengatakan jika dirinya sakit kepala memikirkan keadaan yang ia alami kini,
“Sudahlah dek, ngerti kan aku lagi pening? Tolong ngerti lah ya,” katanya.
”Apa ibu tak menyesal? Ibu ’kan seorang Hajah?” tanya wartawan.
“Dek, aku manusia biasa juga tak lepas dari salah kan. Hajah pun aku, namanya aku ada sakit mau bagaimana dek. Apa ini salah ku? Siapa yang mau kayak gini dek, semua mau hidup normalnya kan. Kalaupun aku bisa, aku mau menjadi orang baik,” katanya.
Kanit Reskrim Medan Area Iptu Agussobarnapraja mengatakan, semula kasus itu ditangani pihaknya. Namun karena ada laporan di Polsek-Polsek lain, tersangka diserahkan ke Polresta Medan untuk proses lebih lanjut.
“HJ Rodiah secara langsung mengakui terlibat beberapa aksi kejahatan curanmor dan tindak pencurian dan penggelapan. Ia gembongnya sekaligus otak pelaku,” ungkap Agus, sebelumnya. (wel/mri/bd)
MEDAN– Hj Rodiah Lubis (35) sama sekali tak menyesali tindak kriminal yang mengantarnya mendekam di sel tahanan polisi. Janda 2 anak yang ditangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun