Janda Ini Minta Anak-Anak Pasarkan Sabu-Sabu ke Sekolah
"Saat mendapat informasi tersebut, tim langsung bergerak cepat mendatangi rumah Halimah," ujarnya.
Petugas menggeledah rumah Halimah. Polisi tidak menemukan barang bukti tambahan.
Meski begitu, Halimah mengakui telah menyuruh MM dan MS untuk membantu menjualkan sabu-sabu kepada teman sekolah mereka.
Dalam pemeriksaan, Halimah mengaku mendapatkan sabu-sabu dari Yono. "Dia membeli seharga Rp 900 ribu. Dijual dengan untung Rp 150 ribu tiap transaksi," ungkap Indra. Mantan Wakapolresta Sidoarjo itu menambahkan, Yono kini diburu.
Indra mengatakan, awalnya Halimah mendengar cerita dari MS dan MM. Di sekolah mereka, sebuah SMK kawasan Surabaya Utara, ada siswa yang menggunakan narkoba.
Tersangka menganggap cerita itu sebagai peluang bisnis. Apalagi, belum lama ini, Yono menawarinya untuk menjual sabu-sabu.
Nah, agar pemasarannya gampang, Halimah menyuruh MM dan MS untuk memasarkan SS kepada teman-teman mereka.
Tidak hanya memasarkan, dua bocah itu juga diminta untuk menerima order dan mengirimkan narkoba jika ada pesanan.
Bandar memanfaatkan dua pelajar SMA jadi kurir sabu-sabu untuk jualan di sekolah.
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba