Janda Kaya Terbuai Mulut Manis Oknum Polisi, Rela Jual Perhiasan

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Seorang janda kaya di Kota Palangka Raya, Kalteng berinisial AD menjadi korban penipuan polisi gadungan berinisial IK.
Polisi gadungan itu mengaku bertugas di Polda Riau dan menipu sang janda.
"Benar kami ada menerima laporan mengenai penipuan tersebut, kini perkara itu masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya AKP Nandi Indra Nugraha di Palangka Raya, Senin.
Nandi menegaskan pihaknya selain melakukan penyelidikan juga sudah mengecek daftar nama pelaku di Polda Riau.
"Ketika dilakukan pengecekan, nama IK tidak terdaftar sebagai anggota Polda Riau," ungkapnya.
Sementara itu, AD menyebutkan kenal dengan pelaku melalui media sosial. Pelaku meminta sejumlah uang untuk tambahan menebus mobil dan biaya pindah kerja ke kantor kepolisian yang berada di Palangka Raya.
Hingga akhirnya permintaan uang terus berlanjut dan mencapai total Rp60 juta.
"Yang menjadi saya yakin dia adalah anggota polisi, karena saat video call melalui via WhatsApp yang bersangkutan memakai pakaian dinas kepolisian. Setelah ditransfer uangnya nomor handphonenya tidak aktif lagi makanya saya laporkan," ucap AD.
Janda kaya terbuai mulut manis oknum polisi sampai rela menjual koleksi perhiasan.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Brigadir AK Jalani Patsus
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Kompol CP Paksa Pengguna Narkoba Utang Pinjol untuk Uang Damai, Cair