Janda Muda Jual Bodi, Target Tiga Bulan Rp 30 Juta
jpnn.com - BERAGAM faktor menjadi pemicu seorang perempuan nyemplung ke dunia prostitusi. Kebanyakan karena faktor ekonomi, hanya sedikit yang menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk mengejar kepuasan seks.
Pengakuan janda muda yang terpaksa menggeluti profesi sebagai seorang PSK di salah satu lokalisasi di Kota Palangka Raya, Kalteng, ini, juga tak jauh dengan alasan klasik, yakni butuh uang.
Sebut saja namanya Mawar, perempuan asal Provinsi Lampung ini mengaku tepaksa menjual bodi untuk membayar utang yang terhitung lumayan besar.
“Terpaksa, nekat saja. Siapa sih yang mau jadi PSK? Tapi mau bagaimana lagi, gak ada pilihan lain. Karena, saya harus melunasi utang saya Rp 30 juta di kampung secepatnya ,” tutur Mawar dengan nada sendu, ketika dibincangi Kalteng Pos Online (Grup JPNN), belum lama ini.
Perempuan berkulit putih mulus dengan tubuh semampai ini, menyatakan akan berhenti menjadi seorang PSK setelah berhasil mengumpulkan uang untuk melunasi utangnya.
Dikatakannya, uang Rp 30 juta hasil utang itu dulu digunakan untuk membiayai pengobatan orangtuanya, biaya hidup dan lainnya.
“Iya, saya menargetkan tiga bulan uang sebesar itu sudah terkumpul. Kemudian, saya akan pulang kampung dan berhenti menjadi PSK,” kata Janda beranak satu ini. (kam)
BERAGAM faktor menjadi pemicu seorang perempuan nyemplung ke dunia prostitusi. Kebanyakan karena faktor ekonomi, hanya sedikit yang menjadi Pekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan