Janda Nekat Mencuri Demi Aborsi
Selasa, 04 September 2012 – 07:30 WIB
PANGKALPINANG - Sungguh perilaku PO (23), warga Perumahan Griya Indah, Selindung, Kecamatan Gabek ini tak patut ditiru. Diduga karena tak punya biaya untuk melakukan aborsi (menggugurkan kandungan), janda muda dengan dua anak ini malah nekat mencuri laptop.
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, PO melakukan aksinya Kamis lalu (16/8) sekitar pukul 10.00 WIB di rumah kediaman Kholifah (25) di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gabek 1, Kecamatan Gabek. Saat itu, kondisi rumah memang dalam kondisi kosong dikarenakan ditinggal penghuninya mudik. Kebetulan sekali, pelaku yang tinggal dengan kakaknya bertetangga dengan korban. Ditambah lagi, pelaku pun memang leluasa bisa keluar masuk ke dalam rumah karena mengetahui dimana letak kunci rumah. Hal ini dikarenakan pelaku dan korban berstatus sebagai teman.
Baca Juga:
"Memang saya tahu dimana kunci rumah. Jadi sudah biasa keluar masuk kalau tidak ada orang. Dia (korban, red) yang ngasih tahu dimana kunci rumah. Saya juga memang sering main ke rumahnya. Kadang numpang mandi juga di sana," tutur PO kepada wartawan kemarin (3/9).
Terdorong keinginan untuk memiliki laptop, pelaku tidak bisa mengendalikan diri untuk mengambil laptop milik korban yang berada di ruang tengah rumah korban. Namun, lagi-lagi memiliki masalah dengan uang, pelaku berniat menjual laptop tersebut. Dengan alasan mau membayar hutang, pelaku menjual laptop dengan harga Rp 1,3 juta. Bahkan, pelaku menjual laptop tersebut dengan alasan mau aborsi. "Rencana mau pakai sendiri. Tapi dak tahu caranya. Jadi saya jual karena butuh uang," kata PO.
PANGKALPINANG - Sungguh perilaku PO (23), warga Perumahan Griya Indah, Selindung, Kecamatan Gabek ini tak patut ditiru. Diduga karena tak punya
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos