Jando Beraes, Kuliner Jadul Asal Palembang, Hampir Punah Tergerus Zaman

jpnn.com, PALEMBANG - Tak hanya pempek, Kota Palembang memiliki aneka macam kue bingen yang khas. Salah satunya, Jando Beraes.
Namun, sayangnya kuliner yang terbuat dari tepung ketan dan parutan kelapa ini hampir punah tergerus oleh zaman.
Hal ini terlihat pada saat Festival Jajanan Bingen atau zaman dulu yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Bank Mandiri di Lorong Roda pada Sabtu-Minggu (24-25/2023) kemarin.
Di Festival Jajanan Bingen ada berbagai macam kue tempo dulu yang dapat ditemui, seperti dadar jiwo, gunjing, dan sagon panggang.
Sayangnya, kue jando beraes hanya dijual oleh dua pedagang saja.
Hartina (23) warga Sukarami mengatakan bahwa dirinya sengaja datang ke Lorong Roda untuk membeli kue Jando Beraes.
"Saya jauh-jauh dari Sukarami untuk membeli Jando Beraes, tapi sampai sini (Lorong Roda) sudah habis," kata Hartina saat ditemui di Lorong Roda.
Adapun alasan Tina mencari kue Jando Beraes sendiri karena penasaran.
Jando Beraes, kue jadul asal Palembang hampir punah tergerus oleh kemajuan zaman.
- Gubernur Jateng Sebut Harga Pangan Normal, tetapi Pedagang Mengeluh Ada Lonjakan Tajam
- Pempek Tetap jadi Menu Andalan Warga Palembang Saat Berbuka Puasa
- Berbuat Dosa saat Ramadan, 8 Warga Musi Rawas Ditangkap
- 7 Hotel di Bandung Sajikan Bufet Buka Puasa, Menu Nusantara Hingga Timur Tengah
- PIK 2 Ramadan Under The Dome, Perpaduan Spiritualitas, Kuliner, dan Hiburan
- Jam Kerja Pegawai di Pemprov Sumsel Akan Dipersingkat Selama Ramadan