Jane Ross, Konsultan Apple yang Getol Melatih Siswa Buat E-Book
Tak Sangka Little Fish Diunduh 1.500 Kali
Senin, 21 Mei 2012 – 00:01 WIB

JANE ROSS (Guru Sinarmas World Academy) bersama puteranya John Tambunan (tengah) di Komplek SWA. Foto : Muhamad Ali/Jawa Pos
Kesuksesan menerbitkan e-book di Apple juga dicatat Nahyeon Kim, siswi kelas XI SMA SWA. Pelajar dari Thailand itu menerbitkan buku digital yang berisi tentang perubahan iklim. Buku berjudul Threescoop"s Snowy Adventure tersebut dilengkapi dengan lukisan yang indah. "Memang dasarnya Nahyeon jago sekali melukis," tutur Jane.
Memang tidak selalu mudah bagi Jane mengajari para siswa membuat e-book. Para siswa sering terlihat lose control sehingga proyek mereka tak jadi-jadi. Tapi, dengan pengalaman mengajar selama 22 tahun, Jane memiliki beribu cara untuk mengatasi kendala itu. Dengan sedikit modifikasi, dia bisa menggugah lagi semangat belajar para siswa.
Salah satunya, dia memotivasi para siswa bahwa karya mereka nanti bisa dibaca para pengunduh dari berbagai belahan dunia. Artinya, karya mereka akan memberikan manfaat bagi anak-anak sedunia."Tidak hanya bermanfaat bagi kamu sendiri," tutur Jane tentang perkataannya saat menggugah semangat para siswa yang sedang malas.
Bagi Jane, munculnya rasa malas atau bosan pada anak-anak memang wajar. Sebab, tidak semua anak punya minat untuk menulis atau publikasi karya. Padahal, dunia literasi itu cukup menyenangkan dan mengasyikkan. Selain itu, hobi tersebut bisa melatih para siswa untuk berbuat jujur. "Saya selalu mengatakan, para siswa tidak boleh curang saat membuat buku," terang dia.
Teknologi informasi terus berkembang. Di antaranya, publikasi via buku elektronik atau e-book. Konsultan Apple Jane Ross muncul sebagai guru yang
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri