Jangan Ada Bendera Putih di Pilkada Aceh
Sabtu, 07 Januari 2012 – 15:32 WIB

Jangan Ada Bendera Putih di Pilkada Aceh
BANDA ACEH – Kekisruhan dan aksi kekerasan jangan sampai mempengaruhi terlaksananya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Aceh. Lebih penting lagi saat Pemilukada berlangsung, 16 Februari mendatang, jangan ada bendera putih (Golput) di Aceh. “Kalau kejadian kriminalitas itu bukan hanya di Aceh saja, tapi juga banyak terjadi ditempat-tempat lain di Indonesia, seperti Jakarta dan jangan dianggap Jakarta tidak aman, karena sering terjadi kriminalitas,”ucap Abdul Aziz.
Hal ini ditandaskan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Devisi Sumber Daya Manusia (SDM) Abdul Aziz kepada Rakyat Aceh (grup JPNN) saat melakukan kunjungan ke Lhokseumawe, kemarin.“Saya yakin teman-teman (DPRA) disana tidak mengibarkan bendera putih dan kalau ada masalah dapat diselesaikan,” ujar Abdul Aziz.
Pada kesempatan tersebut dikatakannya, kasus kriminalitas (penembakan) warga oleh orang tak dikenal (OTK), tidak boleh mempengaruhi Pemilukada Aceh yang akan berlangsung pada 16 Februari mendatang.
Baca Juga:
BANDA ACEH – Kekisruhan dan aksi kekerasan jangan sampai mempengaruhi terlaksananya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Aceh. Lebih
BERITA TERKAIT
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Soal Ketenagakerjaan, Bang Lukman Sampaikan Pesan untuk Pram dan Rano Karno
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan