Jangan Ada Bendera Putih di Pilkada Aceh
Sabtu, 07 Januari 2012 – 15:32 WIB

Jangan Ada Bendera Putih di Pilkada Aceh
“Sebagai umat Islam, wajib menjaga kehormatan warga muslim lainnya dan perbedaan pendapat bisa terjadi dimana-mana. Paling kita selesaikan perbedaan itu, kalau istilah agama dengan jalan yang baik yaitu di pengadilan. Kalau kita bukan alat pemuas dan pasti adanya saja yang tidak puas,”ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Wakil Gubernur Aceh M Nazar menyatakan, perdamaian Aceh dicapai dan disepakati semua pihak sejak pertengahan Agusutus 2005 lalu adalah modal bagi Aceh untuk membangun peradaban demokrasi berkualitas. Perdamaian Aceh sangat mahal harganya dan perlu diisi seluruh rakyat serta pemerintahan.
“Saya mengharapkan dan meminta tak ada satupun dan dari pihak manapun jangan ada gangguAceh serta memanfaatkan isu-isu Pemilukada 2012,” ujar Muhammad Nazar. (arm/imj)
BANDA ACEH – Kekisruhan dan aksi kekerasan jangan sampai mempengaruhi terlaksananya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Aceh. Lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi